Secuil Cerita di Penghujung Tahun 2016



Helloo.. I'm back!
Yeah.. Sekian lama menghilang dari dunia tulis-menulis ini akhirnya mencoba untuk memulai kembali. Hampir setengah tahun lamanya tidak membuka link blogger ini, padahal banyak hal yang perlu dan ingin diungkapkan. Tapi entah mengapa mood belum berpihak pada jari tangan ini. Coretan dikertas pun telah dilakukan agar bisa menyempurnakannya dilayar berwarna tapi karena ponsel terdahulu belum secara maksimal penggunaannya atau lebih tepatnya kurang canggih.  Mungkin itu salah satu alasan mengapa blog ini vakum, jangan dicontoh untuk hal yang satu ini,  mestinya keterbatasan tak menghalangi untuk terus berkarya kan..? Pelajaran berharga buat saya untuk kedepannya lebih bersyukur dan tidak mudah menyerah dengan keterbatasan.
Alhamdulilah di akhir tahun 2016 ini begitu banyak hal yang harus disyukuri oleh keluarga dan terutama saya. Pertama, saya bisa membeli ponsel android  baru. Ponsel terdahulu pemberian seorang sepupu sudah tak bisa beroperasi normal, kemungkinan karena kecerobohan saya yang selalu mengisi baterei pada PC dan menggunakannya pada saat dicharge. Pelajaran kedua buat saya agar lebih menyayangi apa yang saya milki agar bisa digunakan jangka panjang. Semoga bisa diterapkan pada ponsel yang baru ini. Harapan di tahun 2017 ini dengan adanya ponsel baru adalah semakin bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif seperti menulis blog dan berbagi pengalaman kepada para pembaca atau teman-teman yang sekedar mampir di blog ini. Harapan kedua dari ponsel ini yaitu bisa menghasilkan lebih banyak lagi pundi-pundi rupiah,  tapi tak menutup kemungkinan dollar, euro, dan yang lainnya. Kesimpulannya semoga ponsel ini membawa berkah bagi pemiliknya, Amin
Hal yang kedua yang patut disyukuri oleh kami sekeluarga di akhir tahun 2016 adalah liburan kami ke Pulau Tidung masih diberi kesempatan dan masih dilindunginya kami oleh Alloh Swt dari kejadian terbakarnya KM.  Zahro Ekspress pada awal tahun 2017. Diperkirakan kami sekeluarga menaiki kapal yang sama dengan kejadian kebakaran tersebut. Selisih Dua hari sejak kami pulang dari Pulau Tidung dengan kejadian terbakarnya KM yang memulai perjalanannya dari Pelabuhan Muara Angke ini. Butuh beberapa perbaikan dan evaluasi untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, terutama management, fasilitas, serta pelatihan evakuasi jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,  dan segera dilakukan perbaikan dan reformasi transportasi oleh pemerintah dan semua pihak yang terlibat agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam bepergian. Amin..

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain

TIPS PACKING SEDERHANA