Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain


Akhirnya sampai juga di kota lumpia, yup! Betul kita sudah berada di Semarang. Setelah menempuh perjalanan yang tidak begitu jauh dari kota Tegal sekitar dua jam saja. Kalau dulu pergi ke Semarang selalu berhubungan dengan mencari kerja atau training kerja, belum muncul keinginan untuk melihat sudut kota yang katanya penuh dengan sejarah ini, tapi kali ini berbeda di bulan November ini sudah saatnya kami harus menelusuri sudut kota dan berwisata yeay! Oh yaa kami disini berarti saya dan kakak saya ya.. Kami berdua. Sengaja kami memilih hotel budget di daerah Simpang Lima dengan pertimbangan dekat dari Stasiun Poncol dan penasaran dengan suasana malam minggu di kawasan Simpang Lima yang terkenal dengan keramaiannya. Hotel budget yang kami booked berada di Jalan Anggrek 1, hanya dengan berjalan kaki menuju kawasan Simpang Lima dan beberapa pusat perbelanjaan. Hotel kami cukup nyaman dan terjangkau dengan rate mulai 250.000, sesuai dengan fasilitas yang kami peroleh. Setelah tiba di hotel, kami bergegas menyimpan tas dan melakukan ibadah shalat. 


Sekitar pukul 21.00 kami menuju kawasan Simpang Lima dengan berjalan kaki.  Disana masih terlihat jalanan dipenuhi kendaraan, sedangkan di tengah kawasan Simpang Lima ramai dengan pengunjung yang sedang menikmati hiburan dan permainan yang ada. Kami mengelilingi kawasan tersebut  lebih dahulu sebelum akhirnya kami berhenti di salah satu tempat makan. Ada begitu banyak tempat makan di pinggir jalan Simpang Lima, tapi menurut kami kurang variatif. Tak ada yang istimewa dari daftar menu yang kami lihat hanya pecel dan tahu gimbal yang berbeda. Sepanjang deretan penjual makanan tak ada  satu pun penjual makanan ringan khas malam minggu, semua makanan yang dijual tergolong makanan berat yang mengeyangkan. 


Kawasan Simpang Lima masih menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Semarang apalagi saat malam minggu. Pengunjung dapat menikmati suasana malam minggu dengan menyewa sepeda atau becak hias yang bentuk dan desainnya kreatif, untuk mengelilingi Simpang Lima cukup membayar 25.000 sampai 30.000 saja. Jika ingin menghabiskan waktu malam minggu dengan berbelanja, terdapat beberapa mall yaitu Mall Citraland dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya.


Sekedar informasi saja ya, Simpang Lima  ini merupakan alun-alun yang berada di persimpangan Jl.  Pandanaran, Jl.  Ahmad Yani, Jl Gajah Mada, Jl. Pahlawan dan Jl.  KH Ahmad Dahlan. Banyak fasilitas yang diberikan untuk memudahkan para wisatawan yang ingin menikmati kawasan Simpang Lima dan sekitarnya yaitu banyaknya hotel mulai dari yang budget hingga yang berbintang lima, deretan wisata kuliner, dan juga adanya beberapa pusat perbelanjaan. Lelah berjalan mengelilingi dan menikmati keramaian Simpang Lima yang simpang siur, akhirnya kami kembali ke hotel pada pukul 22.00. Karena besok kami masih memiliki rencana untuk mengunjungi beberapa landmark yang ada di kota Lumpia ini.


Sampai jumpa di cerita berikut nya.. 👌✋

Comments

Popular posts from this blog

One Day Trip in Semarang (Part 3)

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal