YUK.. JALAN-JALAN KE MUSEUM
Museum angkut merupakan museum transportasi modern
pertama di Asia dan Indonesia dengan konsep edukasi dan hiburan. Museum ini
terletak di Jalan Terusan Sultan Agung Kota Wisata Batu Malang memiliki ratusan
koleksi jenis angkutan tradisional sampai modern yang dipadukan dengan berbagai
model bangunan dan karakteristik negara-negara di dunia. Museum ini didirikan
atas dasar perkembangan alat transportasi yang mendukung kehidupan dan
perekonomian masyarakat diseluruh dunia.
Tiket masuk Museum Angkut pada hari biasa Rp. 60.000
sedangkan weekend atau hari libur nasional Rp. 80.000. Pengunjung dengan tinggi
badan kurang dari 85cm tidak dikenakan tiket masuk (free). Tiket masuk berupa
gelang yang tahan air agar tidak mudah rusak. Bagi pengunjung yang membawa
kamera DSLR, handycam,digital diwajibkan membayar tiket kamera sebesar Rp.
30.000 (kecuali kamera handphone). Jam buka Museum ini mulai pukul 11.00 WIB
sampai 20.00 WIB. Dilarang membawa makanan dan merokok tapi membawa minuman
diperbolehkan.
Setelah melalui antrian pemeriksaan tas di depan, kita
akan memasuki bagian utama yaitu ruangan berbagai koleksi alat angkut dari
berbagai negara dari masa ke masa. Dari alat transportasi tradisional jaman
dahulu seperti delman dan becak hingga mobil mewah dan mobil-mobil balap yang
terkenal. Tidak ketinggalan juga beberapa kendaraan roda dua seperti sepeda dan
motor. Bagi pecinta otomotif pasti begitu menyenangkan berada disini karena
bisa menambah pengetahuan tentang kendaraan yang jarang kita temui di kehidupan
sehari-hari. Ditampilkan juga kendaraan dalam bentuk miniatur didalam etalase
kaca seolah-olah sedang melaju di jembatan di New York. Ketika memasuki ruangan
ini, kita seperti terbawa ke dalam lorong waktu dimana kendaraan itu digunakan
pada jamannya. Mobil-mobil kuno yang
entah tahun berapa dibuat saya kurang memperhatikan tapi yang jelas
mobil-mobil itu sering kita lihat di film-film Hollywood. Tak lupa juga saya
dan pengunjung yang lain mengabadikan beberapa jepretan kamera handphone saat
berada di ruangan utama itu, setidaknya saya bisa melihat adanya sejarah di
dalam kendaraan-kendaraan tersebut.
mobil pak dahlan iskan |
Menaiki tangga lantai dua yang merupakan tempat belajar,
kita akan disuguhkan dengan miniatur kapal dan pesawat dari jaman nenek moyang
seperti Kapal Pinisi hingga kapal Titanic yang terkenal itu dengan gunung
esnya. Kemajuan teknologi juga ditampilkan dalam zona ini seperti mobil buatan
anak bangsa yang pernah digunakan Dahlan Iskan yang sempat mengalami kecelakaan.
Masih banyak lagi inovasi-inovasi teknologi ciptaan anak bangsa lainnya yang
ikut memenuhi koleksi di Museum Angkut disana. Tak ketinggalan juga ilmu
pengetahuan tentang luar angkasa dengan konsep belajar menyenangkan dan
interaktif.
area sains |
Bagian ketiga adalah kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Gudang
batavia, disini kita akan merasakan Jakarta tempo dulu di jaman Belanda dengan
nuansa Batavia dan berbagai alat transportasinya. Disini kita bisa melihat
landscape aktivitas bongkar muat di Pelabuhan tempo dulu. Kita juga bisa
berfoto dengan model-model yang berkostum noni-noni dan tuan-tuan Belanda
dengan latar belakang rumah atau toko pribumi. Bagian selanjutnya adalah
kawasan Broadway Street, tempat impian para artis di dunia. Ditampilkan juga
patung-patung artis tersebut. Seperti Marlyn Monroe, Elvis Presley, dan masih
banyak lagi.
Negara-negara di Eropa pun ditampilkan pada bagian selanjutnya,
yaitu Itali, Perancis, Jerman dan London. Disajikan dengan berbagai icon-icon
negara dalam nuansa situasi kota dengan berbagai keindahannya. Seperti Menara
Eiffel di Paris, Tembok Berlin di Jerman, Itali dengan Café Pizza nya. Tak
ketinggalan juga menyajikan alat transportasi yang berasal dari benua Eropa
tersebut. Tak lengkap rasanya begitu banyak jenis mobil yang kita lihat tanpa
pendukung mobil tersebut, ban juga disini ditampilkan dalam beberapa ukuran
mulai dari ban untuk alat transportasi pertambangan kira-kira besarnya setinggi
atap rumah yang hingga paling kecil yaitu ban sepeda.
tembok berlin |
Bagian ke enam adalah Zona Istana Buckingham, yang
merupakan kerajaan paling terkenal didunia. Menampilkan keluarga istana
Buckingham seperti Queen Elisabeth beserta penjaga kerajaannya. Dilengkapi
dengan situasi Kota London dan Kemegahan Istana Buckingham.
Ruangan selanjutnya pasti menyenangkan bagi pecinta
film, zona Las Vegas dengan citarasa Amerika dan situasi kota dimalam hari. Dan
juga ada zona film Hollywood, disini kita akan disuguhkan dengan adegan-adegan
atau icon-icon perfilman Hollywood beserta mobil yang digunakan dalam syuting.
Bagian terakhir yaitu Pasar Apung, disini merupakan
tempat mengisi perut dengan makanan khas Malang dan Batu , membeli souvenir kerajinan yang etnik-etnik dari daerah Malang dan sekitarnya , sekaligus tempat beristrahat
setelah berjalan cukup jauh. Fasilitas lainnya pun berada disekitar Pasar Apung
seperti toilet dan musolla.
Jangan khawatir jika menggunakan mobil pribadi ke Museum
Angkut karena area parkir yang cukup luas. Jika berniat untuk mengunjungi
berbagai Theme Park Jatim Park Group lainnya bisa menggunakan Tiket Sakti untuk
2 hari kunjungan ke Jatim Park 1 dan 2, Eco green, BNS dan masih banyak lagi.
Terdapat fasilitas Bus shuttle untuk mengantar dari satu tujuan ke tujuan yang
lainnya secara gratis. Adapun peratutan yang wajib ditaati pengunjung adalah
dilarang memasuki area yang dikelilingi oleh pita merah dan dilarang untuk
menyentuh alat transportasi yang ada didalam pita merah tersebut. Para penjaga akan
mengawasi dan menegur setiap pengunjung yang tidak menaati peraturan.
Museum Angkut+ Movie Star merupakan tujuan wisata yang
tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi pengunjung dengan berbagai
sejarah dan berbagai inovasi teknologi di dunia khususnya alat transportasi.
Ketika kita memasuki bagian negara-negara Eropa dan Hollywood kita seperti
terbawa kedalam kehidupan disana merasakan menjadi sejarah adanya tembok
Berlin, merasakan gemerlapnya lampu dibawah menara Eifel di Paris yang katanya
romantis, dan merasakan menjadi bagian dari film Hollywood. Bagi pencinta
fotografi sepertinya tempat ini layak untuk pengambilan gambar dengan hasil
yang cukup memuaskan. Tak heran kalau tempat ini jadi favorit untuk pengambilan
gambar pre-wedding. Tak perlu keliling dunia untuk menikmati itu semua,
Indonesia punya nuansa dan sensasi seperti itu juga, hanya disatu tempat yaitu MUSEUM ANGKUT+ MOVIE STAR KOTA WISATA
BATU MALANG.
Comments
Post a Comment