Cerita Mudik Asik, Cerita Kita Semua, Mana Ceritamu?



‌Mudik ke kampung halaman merayakan lebaran bersama keluarga tercinta memang telah usai, tapi keceriaan dan kehangatan berkumpul bersama keluarga di hari lebaran masih tersimpan rapih di hati dan galeri hape kita, ya kan chingu? Saat menanti THR, menanti libur panjang, berselfie bersama keluarga, itulah moment lebaran yang sampai sekarang masih belum bisa move on ya kan? Walaupun uang THR telah lenyap entah kemana, liburan yang ingin diperpanjang terus, foto selfie bersama keluarga yang sekarang memenuhi halaman social media kita, semuanya sungguh menyenangkan. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saat bersilaturhami keluarga kami pada lebaran tahun ini. Tak hanya cerita yang akan saya bagikan tapi juga tips mudik asik ala saya. 


Saya termasuk dari segelintir orang yang sudah tidak melaksanakan ritual mudik ke kampung halaman, karena memang tempat tinggal saya merupakan tanah kelahiran saya. Dulu belasan tahun yang lalu, tepatnya ketika saya masih sekolah kami sekeluarga melakukan mudik ke rumah nenek di Banjar Jawa Barat. Tapi setelah nenek meninggal, moment mudik itu berakhir. Terkadang kehebohan mudik membuat saya rindu merasakan euforia macet dimana - mana, mungkin itu hanya keinginan semu, pada kenyataannya sama sekali tidak menyenangkan bermacet - macetan puluhan jam berada di dalam mobil yang tidak bergerak sama sekali. Seperti yang saya alami di lebaran tahun ini.
Sebelum lebaran, kami tidak berniat bepergian kemanapun setelah lebaran pun tidak ada rencana, hanya akan mengunjungi beberapa saudara yang dekat saja. Tapi ajakan demi ajakan untuk mengikuti halal bihalal setelah lebaran di Kota Bogor dan Jakarta terus berdatangan membuat kami sedikit bimbang and i say yes! Karena ini pertama kalinya buat saya berkumpul bersama keluarga setelah belasan tahun tak pernah mudik. Apa yang membuat kami bimbang yaitu transportasi menuju kesana yang sudah tak bisa dibayangkan seperti apa, kereta api sudah tidak ada harapan, bus sudah bisa diperkirakan akan sampai tujuan mungkin acara sudah selesai. Akhirnya kami pun menumpang mobil saudara yang baik hati semoga Alloh membalas kebaikan kalian semua (amin) -  yang akan pulang menuju ke jakarta. Urusan berangkat sudah aman, sekarang saatnya memikirkan transportasi untuk kembali ke rumah. Saya memilih untuk menggunakan kereta api dengan jadwal agak ekstrem. 


TIPS 1. Ketika akan kembali ke kota asal dan tiket kereta api sold out semua, jika memungkinkan pilihlah jadwal kereta api setelah hari libur usai. Misal. Masuk kerja tanggal 3 juli 2017, kita bisa menjadwalkan pulang tanggal 3 atau 4. Buat sebagian karyawan memang agak ekstrem tapi sekali - kali boleh lah dicoba tapi syarat dan ketentuan berlaku. Tidak menanggung segala resiko yang menyertainya. 😁😀
Karena ketika kami berangkat sudah diprediksi bertepatan saat arus balik, maka di pastikan jalanan sudah padat dengan kendaraan yang akan kembali ke kota asal. TIPS 2. Jangan lupa untuk sarapan terlebih dahulu ketika akan berangkat. Jika memungkinkan bawalah bekal makanan untuk di perjalanan juga.  Ini penting karena kita tidak pernah paham kondisi selama perjalanan seperti apa. Kebutuhan air minum juga harus diperhatikan, bawalah air minum dengan cara  menghitung  berapa penumpang masing - masing penumpang minimal 2 liter. Karena tidak semua jalan terdapat mini market. Kalaupun ada yang berjualan di pinggir jalan harganya kadang mencekik para pemudik. 


TIPS 3. Bawalah obat - obatan yang biasa kita gunakan dirumah. Misal obat sakit kepala, minyak angin atau gosok, obat anti mabok, dan jangan lupa bagi yang wanita persiapkan juga pembalut. Minyak gosok ternyata berguna saat di perjalanan dapat mengatasi pegal - pegal karena tubuh dengan posisi yang sama berjam - jam lamanya. 


Karena kondisi lalu lintas telah padat dengan arus balik, sebaiknya selalu cek kondisi terkini jalan yang akan kita lewati via media sosial atau hubungi kerabat yang juga dalam perjalanan ke kota asal. TIPS 4. Selalu update lokasi gps dimana kita berada agar selalu terhubung dengan keluarga kita. TIPS 5. Cek lokasi rest area terdekat. Jangan tunda jika ingin beristirahat untuk sekedar makan dan menghirup udara segar. TIPS 6. Jika pintu tol yang akan kita lewati ternyata penuh, sebaiknya jangan memaksakan untuk masuk, cari pintu tol lain jika memungkinkan. Apabila rest area di dalam tol penuh, segera cari rest area lain atau segera keluar dari jalan tol tersebut. Gunakanlah jalan arteri biasa agar bisa beristirahat atau sekedar mampir minimarket ataupun mushola. 


TIPS 7. Bawalah tisu kering dan basah. Ketika tak ada air, tisu basah bisa digunakan sebagai pengganti air untuk membersihkan tubuh kita. (ketika ingin buang air kecil di pinggir jalan tisu basah bisa jadi penolong kita lho 😂) TIPS 8. Tips terakhir nih.. Selalu berdoa dan jangan lupa menunaikan ibadah shalat selama di perjalanan. Kita selalu dimudahkan dalam hal apapun oleh Alloh swt termasuk urusan shalat saat di perjalanan. Jadi tak ada alasan untuk meninggalkan shalat lima waktu.


Nah, itulah cerita singkat keceriaan lebaran dan beberapa tips mudik asik ala saya, semoga bermanfaat untuk mudik di tahun selanjutnya ya..
Happy ied everyone.. 😘
Kamsahamnida chingu.. 🎎 

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain

TIPS PACKING SEDERHANA