JOGJA MEMANG ISTIMEWA... (Part 2)


Tak sabar rasanya untuk segera melanjutkan kisah perjalanan kami di part 2 ini. Sesuai itinerary, setelah mengunjungi beberapa spot wisata di daerah Kabupaten Bantul, kami siap meluncur kembali menelusuri jalan menuju Kabupaten Gunung Kidul yang terkenal dengan pesona puluhan pantainya yang tak boleh terlewatkan. Tapi ternyata hanya empat pantai saja yang bisa kami nikmati keindahannya. Karena keterbatasan waktu yang ada, kami tidak bisa menelusuri keunikan pantai lainnya. 


Memasuki daerah Kabupaten Gunung Kidul akan disambut beberapa tebing batu dan kapur. Fasilitas jalan menuju spot pantai cukup baik.  Tapi fasilitas penginapan dan tempat makan masih minim. Pantai Indrayanti merupakan pantai pertama yang kami kunjungi. Di sekitar pantai ini telah ramai oleh penjual makanan dan pakaian dipinggir pantai.  Disini juga ada beberapa penginapan tapi tidak begitu banyak. Saat itu, pantai Indrayanti sedang sepi wisatawan. Ombak disana cukup kuat, jadi kami hanya berjalan di pinggir pantai saja. Memang tidak ada fasilitas bermain di tengah laut dan tidak diperbolehkan bermain air terlalu jauh karena ombaknya tidak bersahabat. Hanya bisa menikmati dengan berjalan - jalan di pinggir pantai bersama bersihnya pasir pantai. Menikmati jernihnya air laut dan birunya awan yang tak terpisahkan. Terlihat di kedua sisi pantai Indrayanti terdapat tebing karang yang megah.


Jarak antar satu pantai ke pantai lainnya yang tidak terlalu jauh dan suasana pantai yang sepi dari wisatawan rasanya seperti memiliki  private beach (hehe). Pantai kedua yang kami datangi yaitu Pantai Sudak. Tidak terlalu jauh dari Pantai Indrayanti. Pantai ini memiliki pasir pantai dan batu karang kecil tajam di dalamnya. Ombak di pantai ini sama seperti Pantai Indrayanti kuat dan berbahaya. Terdapat juga bukit karang dan batu kapur yang berdiri kokoh di sebelah utara pantai. Di salah satu bukit terdapat goa, tapi kami tidak sempat untuk menengok goa tersebut.


Pantai selanjutnya yang kami datangi yaitu Pantai Krakal. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang mirip seperti Pantai Indrayanti. Terdapat bukit karang yang menjulang di sisi pantai. Ada jalur anak tangga untuk naik menuju ke bukit atau batu karang tersebut.


Walaupun  kamera handphone kami sudah bisa mengabadikan keindahan pantai di Gunung Kidul tapi kami ingin berbagi kebahagiaan bersama warga sekitar pantai yang mengandalkan perekonomiannya dari wisatawan yang datang. Di pantai Krakal kami menerima penawaran salah satu warga yang menjadi potograper keliling untuk mengabadikan gambar kami dengan view pantai Krakal dan bukit karangnya. Karena kami memiliki suatu prinsip "Jalan - jalan kami adalah rezeki bagi mereka". Jadi, jangan ragu untuk membeli produk mereka yang unik atau menerima jasa mereka yang kreatif untuk menghidupkan perekonomian mereka di sektor pariwisata. Harganya pun tidak akan membuat dompet kita bolong kok. Yang penting adalah bisa ditawar secara baik.


Berbeda dengan ketiga pantai diatas, Pantai Drini ombaknya bersahabat. Banyak fasilitas permainan air yang disediakan oleh warga sekitar. Pantai Drini ini unik karena terdapat sebuah pulau kecil dan laguna di sebelah timur. Pulau kecil ini sebagai pemecah ombak sehingga ombak di pantai ini lebih tenang. Laguna di pantai ini memisahkan dua pantai yang sejajar garis lurus dengan keberadaan pulau kecil di seberangnya. Laguna di pantai Drini terdapat beberapa biota laut, seperti rumput laut dan batu karang kecil. Air laut di pantai Drini cukup jernih dan memang termasuk perairan  yang cukup dangkal. Senang rasanya bisa melihat secara langsung laguna di pinggir pantai Drini.


Belum puas rasanya berjalan dan bermain air di pantai lainnya,  tapi sepertinya waktu cepat berlalu. Masih banyak pantai di Gunung Kidul yang belum kami telusuri, tapi kami harus kembali ke kota Jogja untuk melanjutkan itinerary kami disana.


Nantikan kisah City tour dan wisata kuliner kami di kota Jogja, segera di Part 3 🙌😁


Comments

  1. "Ke mana pun kamu pergi, nantinya akan menjadi bagian dalam dirimu"


    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

One Day Trip in Semarang (Part 3)

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain