Ketika Pangandaran Mempertemukan Kami Kembali (Part 2)



Setelah berkeliling pantai menggunakan sepeda ditemani rintik hujan, tujuan kami selanjutnya adalah Green Canyon atau dalam bahasa sunda dikenal dengan sebutan Cukang Taneuh. Dikenal dengan Cukang  Taneuh karena terdapat jembata diatas Green Canyon berada di Desa Kertayasa sekitar 31 km dari Pangandaran. Objek wisata ini tak jauh dari objek wisata Pantai Batu Karas dan Bandara Nusawiru. Daya tarik Green Canyon adalah aliran sungai yang melintas menembus gua yang dipenuhi dengan keindahan stalakmit dan stalaktifnya. Kami menelusuri sungai menggunakan perahu yang diisi maksimal 6 orang penumpang. Harga tiket perahunya sekitar 75.000 - 125.000.





Sebelum memasuki gua, kami disuguhi pemandangan lumut hijau dari tebing - tebing yang mempesona dan udara yang sejuk. Sampai di dalam gua kami disambut suara gemuruh aliran air dari tebing. Sayangnya, saat kami mengunjungi Green Canyon cuaca sedang tak bersahabat sehingga kami tidak terlalu lama berada di dalam gua. Karena jika turun hujan, aliran sungai semakin deras dan airnya keruh nantinya akan berbahaya bagi para pengunjung. Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan para pengunjung yang memiliki adrenalin junkie yaitu melompat dari ketinggian tebing yang ada di dalam gua. Body rafting juga menjadi salah satu kegiatan favorit para pengunjung. Banyak kegiatan ekstrem yang bisa kalian lakukan pada saat mengunjungi Green Canyon, tapi harus tetap dalam pengawasan dari pihak pengelola. Menjadi hal yang menyenangkan jika memiliki keberanian untuk bermain air di Green Canyon karena airnya jernih jika tidak sedang turun hujan. Disarankan jika ingin mengunjungi Green Canyon tidak lebih dari jam 17.00 sore. Jangan lupa jika hendak mengunjugi tempat ini bawalah pakaian ganti dan jangan buang sampah sembarangan.







Destinasi kami selanjutnya adalah Pantai Batu Karas. Karena berada di Desa Batu Karas, pantainya pun memiliki nama yang sama. Pantai ini terletak di Desa Batukaras. Sekitar 34 km dari Pangandaran untuk menuju destinasi pantai Batu Karas. Terdapat tebing tinggi di pinggir pantai. Pantai ini memiliki karakteristik lebih tenang dan ombak yang bersahabat. Salah satu kegiatan di pantai ini adalah berselancar atau surfing. Kawasan pantai Batu Karas juga terdapat beberapa hotel atau penginapan, jadi tak perlu khawatir jika ingin menikmati keindahan sunrise atau sunset.






Pantai terakhir yang kami kunjungi yaitu Pantai Batu Hiu. Terletak di Desa Ciliang, sekitar 14 km dari Pangandaran. Pantai ini kurang bersahabat karena gelombang laut yang cukup besar. Pantai Batu Hiu ini memiliki tebing yang terjal. Untuk menikmati panorama pantai ini, kami berjalan melewati bukit menuju tebing. Keunikan dari pantai ini adalah saat kami berjalan menuju tebing akan ada pintu masuk berupa terowongan seperti mulut hiu. Keunikan lainnya adalah bentuk tebing yang sangat terjal itu seperti sirip ikan hiu, makanya dinamakan pantai Batu Hiu. Para pengunjung dilarang mendekati air laut karena berbahaya cukup menikmatinya dari atas tebing saja. Dari atas tebing kami dapat menikmati birunya laut dan deburan ombak yang mengarah ke Samudera Hindia.


See you soon, friends..
See you soon, beach..
We'll always need vitamin sea!

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain

TIPS PACKING SEDERHANA