Iam Not Traveler..


Bukan juga backpacker seperti yang teman - teman bilang, karena saya masih terlalu dini untuk disebut backpacker. Karena masih terlalu banyak daerah di Indonesia yang belum pernah saya kunjungi. Menurut saya, Backpacking itu sendiri memiliki arti hanya sekedar jalan - jalan ke daerah atau kota lain untuk tujuan wisata dan menikmati beberapa budaya serta alam suatu daerah. Tetapi bukan kegiatan outdoor seperti camping, pendakian, caving dan lain - lain. 
Beberapa tahun terakhir ini, memang alhamdulilah saya memperoleh kesempatan untuk menikmati keindahan panorama alam dan budaya dari negeri kita tercinta. Tidak dipungkiri, ketertarikan saya akan backpacking atau jalan - jalan tidak terlepas dari virus positif media sosial dan para travel blogger yang menyuguhkan keberagaman dan keindahan alam Indonesia. Seperti yang saya tulis diatas, saya bukan traveller ataupun travel blogger. Saya hanyalah perempuan biasa yang hanya ingin menjaga dan memahami keberagaman alam dan budaya negeri dimana saya dilahirkan. Jangan tanya apakah saya sudah menapakan kaki dari Sabang sampai Merauke? Karena jawabannya belum. Mungkin memang karena belum diberi kesempatan oleh Sang Pemilik alam untuk menelusuri semua panorama negeri ini, tapi dari beberapa tempat yang pernah saya kunjungi percayalah pasti memiliki cerita dan keseruannya masing - masing yang selalu akan melekat di hati. Suatu perjalanan akan menciptakan kenangannya tersendiri. Mulai dari persiapan yang menyita pikiran dan dana hingga menjelang hari keberangkatan yang terkadang menguras emosi karena panik dan hal lain yang tak terduga. Menurut saya semua itu, merupakan keseruan yang menjelma menjadi virus semangat untuk menjalani kegiatan sehari - hari sebelum hari libur tiba. Entah mengapa, saya selalu menyukai proses sebelum memulai perjalanan dari persiapan transportasi, akomodasi, sampai packing ransel semua dirasa sungguh mengasyikan. Karena tak lama lagi suatu hal yang menyenangkan akan segera menghampiri.


Perencanaan sebelum melakukan perjalanan itu wajib hukumnya agar perjalanan kita aman dan nyaman. Walaupun ditengah perjalanan terkadang tidak selalu kesenangan yang kita peroleh, tapi juga kesulitan datang menghampiri kita. Tapi selalu ada solusi untuk setiap kesulitan dan semua selalu ada hikmahnya, jadi tak perlu khawatir kemudahan dan kesulitan itu dapat dijadikan pelajaran hidup yang pasti akan dialami oleh setiap manusia. Kita hanya bisa meminimalisir dan mawas diri terhadap hal - hal yang tak terduga. So, dont give up! 
Lalu muncul pertanyaan apakah tujuan utama dari perjalanan yang menyenangkan hanyalah berselfie dan share di media sosial saja? Dan jawabannya adalah tergantung niat dari masing - masing individu. Jika niatnya baik dan positif seperti mengagumi ciptaan Sang Pencipta, mensyukuri dan menjaga ciptaanNya maka perjalanannya takkan sia - sia malah mendapat pahala dan bonusnya hal yang menyenangkan batin. Begitupun sebaliknya, jika niatnya buruk maka tak ada manfaat dibalik itu hanya kesenangan semu saja. Dan pada akhirnya,  menurut saya suatu perjalanan ataupun liburan haruslah memiliki manfaat untuk diri sendiri, masyarakat dan lingkungan seperti menambah ketakwaan dan keimanan kita kepada Sang Pencipta, menghargai keanekaragaman suku, bangsa, dan budaya setempat, mengasah kepekaan dan kepedulian kita terhadap sesama makhluk hidup serta selalu menjaga ekosistem alam lingkungan sekitar.

Selamat merencanakan liburan teman - teman.. ^^
https://cozmeed.net/

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain

TIPS PACKING SEDERHANA