GARUDA WISNU KENCANA CULTURE PARK DARI KETINGGIAN BUKIT UNGASAN




Hari terakhir di Pulau Dewata yang begitu mengesankan ini, sebelum menuju Bandara Ngurah Rai dengan penerbangan pulang pukul. 13.00 WITA. Tujuan wisata terakhir kita yaitu Garuda Wisnu Kencana Culture Park yang merupakan taman budaya yang didalamnya terdapat karya seni patung raksasa Dewa Wisnu dan Burung Garuda. Taman budaya ini terletak di ketinggian bukit Ungasan Kabupaten Badung. Tiket masuk taman budaya ini Rp. 60.000,- dengan waktu berkunjung pukul 08.00-22.00. Garuda Wisnu Kencana merupakan taman budaya yang menyajikan karya seni patung Dewa Wisnu dan Burung Garuda yang juga merupakan mahakarya seniman asal Bali I Nyoman Nuarta didalamnya mencerminkan nilai budaya lokal Bali.


Garuda Wisnu Kencana memiliki arti bahwa burung Garuda digunakan sebagai tunggangan Dewa Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara (sthiti). Tokoh Garuda dapat dilihat dari kisahnya nengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan dan dilindungi oleh Dewa Wisnu. Pada awal perencanaan pembangunan GWK, patung Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Burung Garuda memiliki tinggi 126 meter dengan lebar 60 meter, tetapi hingga saat ini prosesnya belum selesai. Pengunjung masih bisa menikmati patung Dewa Wisnu dengan tinggi 20 meter di area Wisnu Plaza, sedangkan patung burung Garuda terletak di Lotus Pond. Lotus Pond merupakan area terbuka dari tebing batu kapur yang dipotong menjadi pilar alami yang dikelilingi lahan hijau. Lotus Pond ini juga digunakan sebagai tempat diselenggarakannya beberapa acara musik nasional maupun internasional. Patung Dewa Wisnu yang terletak di Wisnu Plaza ini dikelilingi oleh air mancur dan mata air suci yang merupakan mata air abadi yang dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki keajaiban. Kemegahan patung nampak mempesona dengan pemandangan alam Bali dari atas ketinggian Bukit Ungasan.


Garuda Wisnu Kencana berkembang menjadi tempat pertunjukan budaya dan atraksi hiburan baik budaya lokal, nasional maupun internasional. Terdapat banyak area pertunjukan yang menampilkan keindahan alam tebing batu kapur antara lain Lotus Pond, Wisnu Plaza, Street Theater, Amphitheater, Plaza Kura-kura, serta fasilitas restoran sampai Kencana Souvenir Shop.
Pembangunan Patung Dewa Wisnu yang sedang menunggang Burung Garuda direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2017. Nantinya akan berkonsep megah dengan ukiran yang mengagumkan, dan juga akan menjadi patung terbesar di dunia mengalahkan patung Liberty. Lets see soon..

Comments

Popular posts from this blog

One Day Trip in Semarang (Part 3)

REVIEW :Theme Park Indoor Pertama di Indonesia, Trans Studio Bandung VS Trans Studio Mini Tegal

Menikmati Sabtu Malam di Kota Semarang #NovembeRain